Pasca Pilpres, Properti Diprediksi akan Booming
Kamis, 15 November 2018 – 12:42 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Pengembang menilai kebijakan Relaksasi rasio loan to value (LTV) akan berdampak positif terhadap pertumbuhan di sektor properti. Hal itu disampaikan Direktur Pemasaran Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi. Dia memperkirakan, setelah pemilihan presiden (pilpres), sektor properti kembali booming. Ditunjang produk domestik bruto yang tinggi, hal itu menunjukkan adanya peningkatan daya beli.
Rencana pemerintah menghapus PPh pasal 22 dan PPNBM juga bisa memacu sektor properti. Berbagai kebijakan, baik yang sudah diimplementasikan maupun yang masih rencana, bisa membuat investor lebih optimistis.
Baca Juga:
Pada pameran properti tersebut, produk yang ditawarkan beragam. Mulai rumah, ruko, office, apartemen, sampai kondominium. ''Target sales kami Rp 200 miliar,'' kata Sutandi.
General Manager Finance Pakuwon Group Fenny menambahkan, sejalan dengan pelonggaran LTV, pihaknya siap merevisi besaran uang muka. DP bisa turun hingga 5 persen, bahkan tidak tertutup kemungkinan 0 persen. (res/c15/fal)
sejalan dengan pelonggaran LTV, pihaknya siap merevisi besaran uang muka. DP bisa turun hingga 5 persen, bahkan tidak tertutup kemungkinan 0 persen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pra-Penjualan LPKR Mencapai Rp 1,5 Triliun di Kuartal I/2024
- Arif Maulana Kembangkan Perumahan Subsidi untuk Pekerja Informal di Serang
- Sarana Jaya Gandeng Jakarta Tourisindo Garap Potensi Pariwisata di Selatan Jakarta
- Infrastruktur Kawasan Industri Cikarang Terus Berkembang, LPCK Diuntungkan
- LPKR Pastikan Lokasi Rumah Strategis, Fasilitas Mumpuni, Harga Terjangkau
- John Riady Tegaskan Komitmen LPKR Terapkan Prinsip ESG