Pasca Sidak, Menaker Kumpulkan Asosiasi Pengirim TKI

Pasca Sidak, Menaker Kumpulkan Asosiasi Pengirim TKI
Pasca Sidak, Menaker Kumpulkan Asosiasi Pengirim TKI

jpnn.com - JAKARTA - Pasca melakukan inspeksi mendadak (sidak) di penampungan TKI illegal yang tidak layak huni di Jakarta, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengumpulkan perwakilan asosiasi Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang selama ini menempatkan TKI ke berbagai negara.

Hanif mengatakan, pihaknya sengaja mengumpulkan asosiasi untuk memastikan mereka ikut terlibat dalam membenahi sistem perlindungan dan penempatan TKI ke luar negeri. 

“Kita panggil agar mereka terlibat aktif membenahi sistem perlindungan dan penempatan TKI. Saya tidak akan pernah biarkan sedikitpun baik itu PPTKIS ataupun jajaran staf saya bermain-main soal itu, seluruh resikonya saya akan tanggung,“ Kata Hanif di Kantornya, Jumat (7/11).

Hadir dalam kesempatan ini Dirjen Binapenta Reyna Usman, Ketua Umum Apjati (Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia) Ayub Basalamah, perwakilan pengelola Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN), pengelola  Sarana Kesehatan dan sekitar 50 pimpinan PPTKIS.

Hanif mengatakan permasalahan TKI itu menjadi perhatiannya baik sebagai pribadi maupun sebagai Menaker. Apalagi, Hanif mengaku jika dirinya merupakan anak dari seorang perempuan yang pernah menjadi TKI di Arab Saudi.

“Saya harus benar-benar serius mengurusi masalah TKI ini. Ibu saya TKI 6 tahun di Arab Saudi, 2 Kali berangkat, saudara-saudara saya ada beberapa yang jadi TKI, ada yang disekap di penampungan. Saya bebaskan mereka waktu jadi staff khusus di jaman pak Erman,“ ungkap mantan politisi PKB itu.

Hanif juga menekankan bahwa pekerjaan mengurus TKI merupakan sesuatu yang mulia. Karena itu dia mewanti0-wanti para pimpinan PPTKIS agar tidak sekedar memikirkan TKI dari aspek bisnis semata.

“Saya tidak akan mengganggu siapapun yang berusaha untuk survival dalam bisnis penempatan tenaga kerja, Tapi saya hanya ingin memastikan proses-proses yang berlangsung benar-benar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada CTKI dan sekaligus perlindungan terbaik,” tandasnya. (fat/jpnn)


JAKARTA - Pasca melakukan inspeksi mendadak (sidak) di penampungan TKI illegal yang tidak layak huni di Jakarta, Menteri Ketenagakerjaan Hanif


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News