Pascabentrok Dua Kelompok Mahasiswa, Begini Kondisi Terkini Kampus UIN Alauddin
jpnn.com, MAKASSAR - Pihak rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar langsung meliburkan aktivitas kampus pascatawuran kelompok mahasiswa dari Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) dengan Fakultas Sains dan Teknologi (Sainstek).
Dari pantauan JPNN.com, terlihat sekuriti kampus yang terletak di Jalan Yasin Limpo, Samata, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan masih berjaga ketat pintu masuk.
Hanya pegawai dan pimpinan kampus serta cleaning service yang diperbolehkan masuk.
Sekuriti UIN Alauddin Makassar Syarifuddin menyampaikan Rektor UIN Alauddin Prof Hamdan telah menginstruksikan agar aktivitas kampus diliburkan sejak 30 Maret hingga 6 April.
"Hanya satu pintu yang di buka, setiap orang yang masuk kampus dilakukan pemeriksaan identitas," kata Syarifuddin kepada JPNN.com, Kamis (31/3) siang.
Syarifuddin menambahkan penutupan sementara kampus tak lain karena bentrok antarmahasiswa.
"Sekarang diliburkan karena tawuran mahasiswa. Nanti tanggal 6 April baru ada aktivitas dalam kampus," tambahnya.
Mahasiswa UIN Alauddin Arthar Farezi mengaku kecewa karena harus menjalani perkuliahan secara online.
Begini kondisi terkini kampus UIN Alauddin Makassar pascabentrok dua kelompok mahasiswa
- Soal Bentrokan di Rempang, Kompolnas Awasi Kerja Polisi
- Ini Penjelasan Polisi soal Bentrok di Rempang
- Bentrok Antar-Massa Pendukung Paslon, 40 Rumah Dibakar , 94 Orang Terkena Panah
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, Puluhan Orang Mengamuk
- Kronologi Mahasiswa Unibba Jadi Korban Bentrok Demo di DPRD Jabar, Sebelah Matanya Mengalami Kebutaan
- Momen Mahasiswa Bentrok dengan Polisi di Gerbang Pancasila, Ada yang Menyala