Pascabom Bunuh Diri, Menko Luhut: Investor Tidak Perlu Takut
jpnn.com, BOGOR - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan berharap investor tidak takut menanamkan modal di Indonesia pascaperistiwa bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (13/11) pagi.
"Enggak perlu (takut)," kata Luhut ditemui setelah menghadiri Rakornas Indonesia Maju di SICC, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11).
Menurut dia, serangan teroris terjadi di negara belahan dunia mana pun. Sehingga investor tidak perlu takut menanamkan modal di Indonesia. Pemerintah, katanya, berupaya maksimal agar keamanan tercipta di Indonesia.
"Ya kalau investasi di mana-mana juga sering kejadian itu, tidak ada negara yang imun terhadap teroris attack," katanya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta masyarakat Sumut tidak perlu merasa takut setelah kejadian ledakan bom di Mapolrestabes Medan.
"Warga Sumatera Utara tetap tenang. Saat ini ditangani oleh aparat hukum. Tenang, berikan masukan kalau itu menjadi mengetahui. Kalau tidak, diam, tenang," kata Edy ditemui setelah menghadiri Rakornas Indonesia Maju di SICC, Jawa Barat.
Lebih lanjut, kata Edy, pemerintah daerah akan menanggung biaya bagi korban terdampak ledakan. Setidaknya, enam orang mengalami luka ringan dari insiden ledakan bom bunuh diri.
"Pasti ditanggung oleh pemerintah. Ini kan perbuatan yang salah," ujar dia. (mg10/jpnn)
Luhut Binsar Panjaitan berharap investor tidak takut menanamkan modal di Indonesia pascaperistiwa bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Rangkap Jabatan Luhut Binsar Berpotensi Membebani Prabowo di Masa Depan
- Soal Peluang Edy-Hasan, Hasto Singgung Pemimpin yang Digembleng Bukan Jalur Jalan Pintas
- Soal Peluang Edy-Hasan di Pilkada Sumut, Sekjen PDIP Bilang Begini
- Hasto PDIP: Edy Rahmayadi Pemimpin yang Berjuang dari Bawah, Bukan Karbitan
- KIC Rilis Temuan Survei di 6 Provinsi, Hasilnya Mengejutkan
- PGE Perkenalkan Paradigma Baru Pengembangan Energi Panas Bumi Indonesia di IISF 2024