Pascabom, SBY Segera Kumpulkan Kada

JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sepertinya masih terpukul dengan aksi terorisme yang meledakkan dua hotel berbintang di kawasan Mega Kuningan, JW Marriott dan Ritz Carlton, 17 Juli 2009 lalu. Selasa (28/7) di kantor presiden, dalam rapat terbatas dengan Menko Polhukam Widodo AS, Menko Kesra Aburizal Bakrie, dan Penjabat Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati, SBY mengingatkan seluruh komponen bangsa, terutama aparat pemerintah dan keamanan dari pusat hingga ke pemerintah daerah, untuk terus waspada.

SBY juga menginstruksikan kepada seluruh kapolda dan pangdam untuk kembali meningkatkan komitmen menjaga keamanan dalam negeri. Presiden juga berencana mengumpulkan seluruh jajarannya yang ada di daerah untuk membangun komitmen menjaga keamanan itu.

“Saya ingn mengingatkan kembali komitmen kita bersama untuk mengaja keamanan dalam negeri, termasuk menyangkal, menangkal, dan mencegah aksi-aksi terorisme. Karena itu, kita akan hadirkan pemerintah daerah, Polda, dan Pangdam, sehingga terjadi suatu sinergi yang paling baik untuk sama-sama menjaga keamanan nasional kita dan pertahanan dalam negeri,” papar SBY.

Untuk memberangus jaringan terorisme yang meresahkan, SBY akan menyatupadukan kekuatan pemerintahan dan aparat keamanan secara maksimal. Dalam pertemuan itu, SBY tidak hanya membahas soal keamanan, tetapi juga perekonomian, dan ancaman bencana alam. Persoalan bencana yang kerap mengancam manusia yang datang dari alam juga menjadi perhatian serius. SBY meminta kepada para kepala daerah untuk waspada terhadap bencana alam, seperti ancaman badai elnino yang diperkirakan akan terjadi di triwulan terakhir 2009.