PascaGempa Banten, Air Laut Sempat Surut Sekitar 20 cm

jpnn.com, BANTEN - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi menyatakan kondisi penyeberangan lintas Merak-Bakauheni saat ini masih beroperasi normal pascagempa yang melanda wilayah Banten, Lampung, dan sekitarnya pada Jumat (2/8) malam.
Budi juga memerintahkan jajarannya untuk memeriksa kondisi sarana dan prasarana terkait di wilayah yang terdampak gempa.
Di samping itu, Budi juga meminta jajarannya untuk aktif melaporkan kondisi terkini dari lokasi bencana.
“Saya minta bagi petugas Ditjen Hubdat di lapangan tetap waspada akan kemungkinan gempa susulan. Utamakan juga pelayanan terhadap masyarakat. Saya minta seluruh petugas di lapangan juga melakukan tindakan antisipasi untuk meminimalkan resiko, baik keselamatan maupun gangguan operasional,” pungkas Budi.
Hingga kini tidak ada kerusakan infrastruktur di wilayah Merak, meski dilaporkan adanya kondisi air laut surut sekitar 20 cm.
Berdasarkan data yang dirilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut berpotensi tsunami.(chi/jpnn)
Kondisi penyeberangan lintas Merak-Bakauheni saat ini masih beroperasi normal pascagempa yang melanda wilayah Banten, Lampung, dan sekitarnya pada Jumat (2/8) malam.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Merasakan Sensasi Menggeber Hyundai Creta Terbaru dari Jakarta Menuju Lampung
- ASDP Apresiasi Kolaborasi Stakeholder Dukung Kelancaran Penyeberangan Selama Nataru
- ASDP Maksimalkan Layanan Penyeberangan Prima pada Libur Nataru
- ASDP Maksimalkan Layanan di Lintas Penyeberangan Utama untuk Sambut Libur Akhir Tahun
- Menjelang Libur Akhir Tahun, ASDP Tingkatkan Layanan Penyeberangan di Sejumlah Pelabuhan
- Di Tengah Cuaca Ekstrem, ASDP Cetak Rekor Layani 1.908 Trip di Lintas Ketapang-Gilimanuk