Pascagempa, Sumbar Perlu Mekanisasi Pertanian
Rabu, 11 Mei 2011 – 21:20 WIB
JAKARTA - Kaukus Parlemen Sumatera Barat (Sumbar) yang terdiri dari 14 Anggota DPR dan 4 Anggota DPD asal Sumbar berkomitmen untuk mendorong daerahnya menjadi proyek percontohan mekanisasi sektor pertanian. Caranya, dengan cara mengadopsi teknologi pertanian dari negara Jepang.
Demikian dikatakan juru bicara Kaukus Parlemen Sumbar, Nudirman Munir, usai mengikuti silaturahmi Kaukus Parlemen Sumbar di ruang Ketua DPD RI, Irman Gusman, Senayan Jakarta, Rabu (11/5).
"Pasca bencana gempa bumi 30 September 2009 lalu, kian banyak tenaga kerja produktif meninggalkan Sumatera Barat. Akibatnya lahan subur terlantar sementara kebutuhan terhadap hasil pertanian seperti beras jagung dan sayuran makin meningkat. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlangsung terlalu lama dan Kaukus tadi berkomitmen untuk mendorong Sumatera Barat segera melakukan mekanisasi pertanian," kata Nudirman Munir, didampingi oleh anggota DPR antara lain HM Taslim, Azwir Dainy Tara dan anggota DPD Alirman Sori.
Mengapa teknologi Jepang yang akan dijadikan andalan untuk rencana mekanisasi pertanian di Sumbar? Politisi partai Golkar itu mengatakan, di Jepang sangat banyak teknologi pertanian yang tidak terpakai dan bisa didapat secara gratis.
JAKARTA - Kaukus Parlemen Sumatera Barat (Sumbar) yang terdiri dari 14 Anggota DPR dan 4 Anggota DPD asal Sumbar berkomitmen untuk mendorong daerahnya
BERITA TERKAIT
- 3 Faktor Lamanya Pemadaman Api Kebakaran Hebat Pabrik Tekstil di Bandung
- Kebakaran Pabrik Tekstil di Bandung, Pemadaman Berlangsung 13 Jam
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025
- Pria Ini Melakukan Perbuatan Terlarang di Tanjung Lago
- Francine PSI: Tarif PAM Jakarta Naik dan Langgar Aturan, Kepgub 730/2024 Harus Dicabut
- DPRD DKI Dorong PAM JAYA Sosialisasikan Air Siap Minum