Pascakenaikan BBM, Pasar Makin Sepi, Apalagi Jika Zero ODOL Diterapkan, Pedagang Pusing
Sementara itu, pedagang menyesuaikan dengan harga dari distributor atau supplier. Mereka juga akan bingung kalau tidak menaikkan harga jika kebijakan Zero ODOL itu nanti akan dilaksanakan.
"Jadi, kenaikan harga BBM dan Zero ODOL ini akan berdampak ke mana-mana,” ucapnya.
Mujiburrohman memastikan dengan kenaikan harga BBM dan penerapan kebijakan Zero ODOL, omzet para pedagang pasar bisa turun hingga 50 persen. Hal itu disebabkan daya beli masyarakat yang berkurang.
Masyarakat pasti akan mengurangi konsumsinya. Dengan naiknya harga BBM saja, pasar sudah makin sepi, apalagi ditambah lagi dengan diterapkannya Zero ODOL.
"Kondisinya akan makin sulit lagi,” keluhnya.
Sebelumnya, Pakar Transportasi dari Institut Transportasi dan Logistik Trisakti , Suripno, mengatakan pemerintah sama sekali belum memasukkan pertimbangan ekonomi dalam kebijakan Zero ODOL ini.
Menurutnya, salah satu yang juga menjadi sasaran dari kebijakan ini adalah bagaimana meminimalkan dampak ekonomi yang ditimbulkan.
Jadi, ujarnya seharusnya ODOL bisa ditangani secara komprehensif. Sasarannya adalah bagaimana meminimalkan dampak ekonomi maupun korban yang diakibatkan ODOL ini.
Pedagang mengeluhkan kondisi pasar makin sepi sejak kenaikan BBM. Kondisi tersebut akan makin parah jika Zero ODOL ditetapkan
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Reses ke Pusat Pasar Medan, Lokot Nasution Pastikan Gubernur & Wali Kota Terpilih Pro Pedagang
- Pemerintah Beberkan Penyebab Harga MinyaKita Meroket
- IDCTA Sebut Indonesia Berkapasitas Mengelola Emisi Karbon
- Pertumbuhan Pasar Kopi Indonesia Tercepat di Dunia, Fore Coffee Buka 61 Gerai Baru
- Gerindra Beri Modal Usaha kepada Pedagang yang Dihina Gus Miftah