Pascakenaikan, Polisi Fokus Amankan Empat Titik Rawan
Sabtu, 22 Juni 2013 – 10:51 WIB
JAKARTA - Pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang mulai berlaku hari ini (22/6), pemerintah telah mengantisipasi dampak negatif yang mungkin terjadi. Setidaknya ada empat titik yang akan menjadi konsentrasi pengamanan oleh aparat kepolisian. Dipaparkannya, untuk SPBU memang mendapat pengamanan tambahan untuk menhindari kericuhan akibat antrean. Djoko menuturkan, sejumlah aparat penegak hukum juga telah beroperasi terhadap aksi penimbunan BBM.
Keempat titik tersebut di antaranya tempat penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) atau Kantor Pos, SPBU, lokasi-lokasi yang dicurigai sebagai tempat penimbunan BBM, serta tempat-tempat publik yang biasa dijadikan lokasi demonstrasi.
Baca Juga:
"Sejauh ini masih tertib, tapi aparat tetap berjaga-jaga di lokasi untuk mengantisipasi," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto di Gedung Kementerian Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (21/6) malam. "Untuk BLSM, masyarakat tidak usah khawatir kehabisan uang karena dananya cukup. Makannya pemerintah perlu menepati waktunya."
Baca Juga:
JAKARTA - Pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang mulai berlaku hari ini (22/6), pemerintah telah mengantisipasi dampak negatif yang mungkin
BERITA TERKAIT
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata
- Hari Ini, Komisi III DPR Mulai Uji Kepatutan dan Kelayakan 10 Calon Dewas KPK
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat