Pascakonflik, PPRN Ingin Eksis di 2014

JAKARTA - Pasca disahkannya hasil Musyawarah Nasional I Dewan Pimpinan Pusat Partai Peduli Rakyat Nasional (DPP PPRN) Maret 2011 oleh Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, DPP PPRN saat ini fokus pada konsolidasi kader di daerah untuk mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2014.

“PPRN bertekad dapat kembali meraih kepercayaan publik dalam pesta demokrasi mendatang dengan meraih hasil yang signifikan mulai dari daerah hingga nasional,” kata Ketua I DPP PPRN Herman Surbakti melalui rilisnya.

Herman menambahkan, sejak dikeluarkannya SK Menkumham terkait pengesahan kepengurusan DPP PPRN 2011-2016 di bawah Ketua Umum H Rouchin dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Joller Sitorus, sejumlah kegiatan konsolidasi telah mulai dilaksanakan. Bahkan, akhir bulan ini konsolidasi akan dilaksanakan di Kabupaten Singkil, Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.

Terkait dengan pelaporan SK Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-17.AH.11.01 Tahun 2011 tentang pengesahan kepengurusan DPP PPRN 2011-2016 yang diduga syarat kepentingan dan keberpihakan kuasa hukum mantan Ketua Umum PPRN Amelia A. Yani kepada Presiden SBY, Herman mengatakan, tindakan itu sangatlah tidak profesional dan tidak paham hukum.