PascaLedakan Kampung Melayu, Kini Polisi Bekasi Dipersenjatai
jpnn.com, BEKASI - Polres Metropolitan Bekasi Kota mempersenjatai anggotanya di lapangan dengan senjata api pascaledakan bom Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam.
“Prosedur operasional standar ini kami keluarkan menyusul kerawanan anggota di lapangan terhadap ancaman terorisme,” kata Kepala Polres Metropolitan Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Hero Henrianto Bachtiar, Jumat (26/5) kepada GoBekasi.
Menurut dia, polisi yang kini masuk dalam zona tidak aman adalah mereka yang bertugas harian di lapangan, di antaranya polisi lalu-lintas, tim patroli, dan Bhabinkamtibmas.
Polisi yang dipersenjatai pistol itu tersebut adalah mereka yang telah lolos dalam penilaian tes psikologi kepolisian.
“Memang belum semuanya menjalani tes psikologi, namun yang telah lulus kami imbau untuk selalu membawa senjata saat bertugas di lapangan,” tutur dia.
Hanya saja untuk saat ini pihaknya mengaku belum mendata berapa jumlah anggotanya yang kini dipersenjatai pistol.
“Yang jelas mayoritas petugas lapangan kami sudah memiliki pistol,” kata dia.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Detasemen Khusus 88 untuk memantau pergerakan serta potensi terorisme di Kota Bekasi.
Polres Metropolitan Bekasi Kota mempersenjatai anggotanya di lapangan dengan senjata api pascaledakan bom Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5)
- Pilkada Landak 2024: Tim Paslon Karolin – Erani Laporkan Oknum Polres Landak ke Polda Kalbar
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Polisi Tangkap Pemuda Penyekap sekaligus Perudapaksa Gadis 11 Hari
- 5 Berita Terpopuler: Kasus Guru Supriyani Berujung Pahit, 6 Polisi Diperiksa Propam, Begini Penjelasannya
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- Pejabat Kementerian Komdigi Terlibat Judi Online, Meutya Hafid Bilang Begini, Tegas