Pascaproyeksi Suku Bunga The Fed Kurs Rupiah 'Ambyar' 117 Poin, Begini Kata BI

jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore ditutup melemah 117 poin atau 0,83 persen.
Mata uang Garuda anjlok ke posisi Rp 14.355 per USD pascaproyeksi kenaikan suku bunga yang lebih cepat oleh bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed).
Rupiah ditutup melemah dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.238 per USD.
"USD melonjak setelah Federal Reserve mengajukan proyeksi untuk kenaikan suku bunga pascapandemi pertama hingga 2023, mengutip situasi kesehatan yang membaik," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Kamis (17/6).
Tim riset menuturkan mayoritas pejabat The Fed memperkirakan setidaknya kenaikan suku bunga 50 basis poin pada 2023.
Namun para pejabat dalam pernyataannya berjanji untuk menjaga kebijakan tetap mendukung untuk saat ini guna mendorong pemulihan pekerjaan yang sedang berlangsung.
"Proyeksi menunjukkan prospek lonjakan inflasi pada tahun ini, meskipun kenaikan harga masih digambarkan bersifat sementara. Pertumbuhan ekonomi AS secara keseluruhan diperkirakan akan mencapai tujuh persen," beber Tim Riset Monex Investindo Futures.
Selain itu, The Fed telah mengakui inflasi meningkat dan ekonomi AS memiliki banyak momentum dan hal itu menunjukkan pergeseran sikap yang jauh lebih ketat atau hawkish dalam rangkaian proyeksi tersebut.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore ditutup melemah 117 poin atau 0,83 persen.
- Bea Cukai Genjot Ekspor di Daerah Ini Lewat Langkah Kolaboratif dengan Berbagai Instansi
- Efek The Fed, Kurs Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Pandu Sjahrir Wakili Danantara Bahas Program 3 Juta Rumah di BI, Perannya Masih Rahasia
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah
- Dukung Pemberdayaan UMKM, Bea Cukai Ajak Bank Indonesia dan BSI Berkolaborasi
- Bea Cukai Bersama BI dan BSI Bersinergi dalam Pemberdayaan UMKM di Malut dan Kepri