Pascasurut, Harga Minyak Sawit Moncer Lagi, Memelesat
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumut, Dharma Sucipto mengatakan harga ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Sumatera Utara menguat lagi.
Harga CPO menjadi Rp 16.081 per kilogram pada 25 Maret setelah sebelumnya tertekan atau rata-rata Rp 15 ribuan per kilogram.
"Harga memang belum pulih dari sempat mencapai Rp 18 ribuan per kilogram, tetapi sudah tren menguat lagi menjadi Rp 16 ribuan dari sempat turun tinggal Rp 15 ribuan," ujar Dharma, di Medan, Senin (28/3).
Menurutnya, harga CPO pada Maret terus berfluktuasi, tetapi dibandingkan harga di Januari dan Februari tren menunjukkan lebih baik.
Harga rata-rata CPO pada Januari masih Rp 14. 848 per kilogram, kemudian di Februari naik jadi Rp 15.495 per kilogram.
Kemudian, pada Maret hingga 25 sudah sebesar Rp 16.636 per kilogram.
Dharma Sucipto menyebutkan harga tertinggi pada Maret pernah mencapai Rp 18.250 pada 1 Maret 2022.
Harga tertinggi di Januari dan Februari masih masing-masing sebesar Rp 15.402 dan Rp 17 ribu per kilogram.
GAPKI mengatakan harga ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Sumatera Utara menguat lagi.
- Dukung Ketahanan Pangan, Polres Banyuasin Siapkan 211 Hektare Lahan untuk Penanaman Jagung
- Holding Perkebunan Nusantara Siap Implementasikan Intercropping Padi Gogo di Lahan PSR
- Indonesia Menang di WTO, Ada Titik Terang Persoalan Kelapa Sawit
- UKP Bidang Ketahanan Pangan Mardiono Melepas Ekspor Produk Turunan CPO
- Guru Besar IPB Sebut Rencana Peluasan Kawasan Sawit jadi Ide Positif
- Moratorium Sawit Hasilkan Kontribusi Ekonomi Rp 28,9 Triliun Pada 2045