Pascasurut, Harga Minyak Sawit Moncer Lagi, Memelesat
Selasa, 29 Maret 2022 – 06:45 WIB
"Diperkirakan, harga semakin menguat karena permintaan naik menjelang puasa Ramadan dan Idulfitri," katanya.
Namun, pada Ramadan produktivitas sawit biasanya cenderung menurun.
Di sisi lain, harga komoditas pesaing seperti kedelai juga naik dan termasuk masih adanya perang Rusia-Ukraina.
"Dengan demikian, harga CPO, maka harga tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat pedagang juga bergerak naik lagi menjadi Rp 3.000an per kilogram dari sekitar Rp 2.000 per kilogram," tegas Dharma. (antara/jpnn)
GAPKI mengatakan harga ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Sumatera Utara menguat lagi.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- PTPN Rilis Varietas Kultur Jaringan Kelapa Sawit dengan Potensi CPO Tinggi
- Abdul Ghani Raih Best CEO Industri Sawit 2024
- Bea Cukai Optimalkan CEISA 4.0 untuk Dukung Peningkatan Ekspor Kelapa Sawit
- Airlangga Hartarto: Swasembada Energi Melalui Minyak Sawit Kurangi Emisi Karbon
- Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita
- Kelapa Sawit untuk Pembangunan Berkelanjutan