Pascateror Bom Molotov, Rumah Ketua KPK Dijaga Polisi 24 Jam
jpnn.com, JAKARTA - Polri langsung sigap memberikan pengamanan khusus pada dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK pascaaksi teror bom molotov di rumah keduanya pada Rabu (9/1).
Kini, sebanyak enam polisi berpakaian preman disiagakan di kediaman pimpinan lembaga antirasuah tersebut. Enam polisi itu bersiaga selama 24 jam.
"Jadi, petugas yang menjaga itu dibantu patroli dari jajaran polsek hingga polres setempat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya.
Argo menegaskan, pihaknya akan meningkatkan patroli di kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo di Perumahan Graha Indah, Jatiasih, Bekasi, dan rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarief di Jalan Kalibata Selatan Nomor 42C, Pancoran, Jakarta Selatan.
Selain itu, kediaman pimpinan KPK lainnya juga bakal diberikan pengamanan lebih.
Penjagaan lebih ketat ini dilakukan setelah sebuah tas yang diduga berisi bom ditemukan menggantung di pagar kediaman Agus pada Rabu pagi. Kemudian, dua bom molotov dilemparkan ke rumah Laode di hari yang sama. (cuy/jpnn)
Tas diduga berisi bom diletakkan di rumah ketua KPK dan dua bom molotov dilemparkan ke kediaman wakil ketua KPK.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Istana: Jokowi Ingin Menghormati & Menjaga Muruah KPK sebagai Institusi yang Independen
- Pernyataan Ketua KPK soal Kaesang dan Bobby terkait Jet Pribadi Tegas, Begini Kalimatnya
- Kaesang Tak Bisa Mengelak soal Jet Pribadi, Ketua KPK: Kaitannya ke Situ
- Sigit Danang Joyo Dianggap Layak Jabat Ketua KPK, Ini Rekam Jejaknya
- Pernyataan Terbaru Kapolri soal Kasus Pemerasan SYL oleh Firli Bahuri
- Komisi III Ungkap Mekanisme Penggantian Firli Bahuri