Pasek Minta PPI-Demokrat Saling Menahan Diri

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Demokrat, I Gede Pasek Suardika berharap teman-temannya di ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) dan Partai Demokrat saling menahan diri menyikapi isu penculikan Mantan Ketum PD, Prof Subur Budhisantoso.

"Melihat perkembangan yang ada, saya berharap sahabat-sahabat di PPI maupun di Demokrat tarik nafas dulu dan minum air putih biar tenang dan bisa melihat persoalan apa adanya," kata I Gede Pasek Suardika di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/10).

Anggota Komisi III DPR itu berharap PPI dan PD tidak sampai berbenturan. Karena itu harus dicek kembali apa yang sebenarnya terjadi terkait isu penculikan Prof Subur tersebut.

"Karena saya lihat tidak ada tabrakan PPI dan Demokrat. Saya sudah lihat perkataan Mas Rahmad di Youtube, tidak ada yang menyinggung Demokrat," kata Pasek.

Justru, Pasek mengaku penasaran siapa pihak-pihak yang memunculkan isu penculikan. Bahkan setelah diskusi PPI selesai, informasi itu semakin liar. Namun demikian Pasek yakin upaya untuk membenturkan PD sebagai partai politik dengan PPI sebagai ormas tak akan mempan.

"PPI dan Demokrat frekuensinya beda. Jadi tidak nyambung kalau dihadapkan, ibarat Durian dan Timun. Tidak perlu dihadapkan, kasian di DPC dan DPD bingung dengan fenomena," ujarnya.

Saat ditanya soal adanya permintaan Ketum PD Nurhayati Ali Assegaf agar PPI dibubarkan, Pasek mengaku belum mendengarnya secara langsung.(fat/jpnn)