Pasek Sarankan Syaref Fokus soal Korupsi Videotron
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Demokrat (PD) Gede Pasek Suardika meminta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarief Hasan untuk berkonsentrasi mengurus persoalan hukum kasus korupsi proyek videotron di Kemenkop dan UKM. Pasalnya, kasus korupsi itu menyeret putra Syarif yang bernama Riefan.
Pasek mengatakan, Syarief harus fokus pada masalah hukum Riefan agar sesuai dengan perlakuan kepada mantan Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum. "Kan dulu Mas Anas disuruh konsentrasi masalah hukum. Mas Syarief harus konsentrasi menghadapi kasus hukum seperti kasus videotron, kan mesti telaten itu," kata Pasek di KPK, Jakarta, Senin (3/2).
Namun, Pasek tidak mengetahui apakah Syarief terlibat dalam kasus pengadaan videotron atau tidak. Dia meminta hal itu ditanyakan langsung kepada kejaksaan.
Dalam kasus pengadaan videotron, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta sudah menetapkan tiga tersangka, yakni pejabat pembuat komitmen (PPK) di Kementerian Koperasi dan UKM, Hasnawi Bachtiar, office boy bernama Hendra Saputra dan anggota panitia lelang bernama Kasyadi. Dalam kasus korupsi itu, Hendra dijadikan sebagai direktur di PT Imaje Media Jakarta milik Riefan.
Kontraktor proyek videotron senilai Rp 23,4 miliar itu memang PT Imaje Media Jakarta milik Riefan. Sementara kerugian negara dalam kasus itu hingga Rp 17,1 miliar. Kejati DKI sudah memeriksa Riefan. Namun, putra Syarief itu masih berstatus saksi.(gil/jpnn)
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat (PD) Gede Pasek Suardika meminta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarief Hasan untuk berkonsentrasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak