Pasek: Tidak Masalah SBY Ketum, Tapi Tanding Dulu
jpnn.com - JAKARTA - Bakal calon Ketua Umum Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika menganggap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan dihargai jika terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, dengan cara tidak membunuh demokrasi.
"SBY akan dihargai sebagai ketua umum jika menang melalui jalur demokrasi. Sebaliknya akan dihina jika menang tapi demokrasi dibunuh," kata Pasek Suardika, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (7/5).
Menurut Pasek, SBY sesungguhnya sosok demokrat sejati dan taat hukum sebagaimana dia buktikan selama 10 tahun memimpin bangsa Indonesia.
"Karena alasan itu saya rela pasang badan untuk SBY dalam pilpres 2004 dan 2009 di sarang PDIP di Provinsi Bali. Saya tidak tahu, Ketua Harian Partai Demokrat (Syarief Hasan) itu ada dimana?" ujar senator asal Bali ini.
Pasek khawatir, debut SBY sebagai sebagai figur demokrasi dan taat hukum akan rusak hanya gara-gara tindakan segelintir orang yang merekayasa dukungan agar SBY tanpa bertanding di panggung demokrasi lalu memenangkan pertandingan.
"Bagi saya tidak masalah SBY jadi ketua umum. Tapi harus tanding dulu biar sportif. Sementara ketua harian dan sekjen maunya tanpa tanding, lalu SBY menang. Ini konyol," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Bakal calon Ketua Umum Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika menganggap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan dihargai jika terpilih menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat