Pasien Buta Bisa Melihat Lagi berkat BrainPort
Sabtu, 20 Juni 2009 – 09:31 WIB
Selama demonstrasi di the Louis J. Fox Center for Vision Restoration, South Oakland, tersebut, Jernigan berhasil mengidentifikasi garis, lingkaran, dan anak panah tanpa kesalahan sedikit pun. Teknologi itu tergolong baru. Tapi, para peneliti di the Fox Center bakal mulai mempelajari BrainPort. Proyek tersebut akan didanai Louis J. Fox, alumnus University of Pittsburgh yang juga pensiunan pialang komoditas yang mengalami kerusakan penglihatan akibat penggumpalan darah pada pusat pembuluh retinanya.
''Suatu pagi saya terbangun dari tidur dan tiba-tiba tak mampu melihat lagi,'' cerita Fox. Begitu dokter memberi tahu bahwa dirinya mengalami stroke pada mata, Fox mulai berupaya mencari penyembuhan.
''Seorang dokter suatu ketika bilang kepada saya bahwa yang paling ditakutkan orang setelah kematian adalah kehilangan penglihatan,'' ujar Fox. ''Saya bisa katakan itu benar,'' lanjutnya.
BrainPort diciptakan dan dikembangkan Wicab Inc. yang berpusat di Wisconsin. Peralatan itu tidak dijual komersial.
PITTSBURGH - Orang-orang yang kehilangan penglihatan bakal bisa punya mata ''normal'' lagi. Setidaknya, itulah yang dialami Kopral Marinir Mike Jernigan.
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer