Pasien Cecar Tewas, RS PMI Dituding Mal Praktek
Rabu, 02 November 2011 – 11:01 WIB

Pasien Cecar Tewas, RS PMI Dituding Mal Praktek
Menyik api hal tersebut, Kepala RS PMI Sultra Dr Dewa Putu menerangkan pasien menjalani perawatan secara normal. Sejak tiba kata Dewa, pasien tersebut mengalami komplikasi akibat perjalanan yang cukup melelakan. Lalu, langsung diberikan obat untuk proses operasi cecar. Kemudian setelah empat lima jam berlangsung, proses berjalan lancar hingga tiga hari tiga malam. Setelah itu, pasien Samsidar mulai merasakan panas dan diare.
Baca Juga:
"Jadi, proses cecarnya tidak ada masalah. Bayinya saja lahir sudah sangat berbauh, dan untung masih bisa selamat. Dan kita terus memberikan obat biasa, lalu ketika kondisinya gawat kita memberikan obat yang lebih baik hanya memang kondisinya tidak bisa diselamatkan lagi,"ujarnya.
Dijelaskannya, setelah operasi cecar setiap pasien RS PMI tidak pernah diterlantarkan melalui perawat, dengan bukti tindakan jika terdapat pasien yang gawat. Perawat juga kata dia, tidak mungkin melakukan penjagaan terus sebab masih ada pasien lain yang memerlukan perawatan.
"Pasien ini menggunakan Jamkesmas, dan sampai koma di RS hingga menhembuskan nafas terakhirnya. Saya sangat prihatin dan saya anggap ini manusiawi sebab kami sudah mengupayakan pertolongan tapi memang tuhan berkehendak lain,"tandasnya. (m1/awa/jpnn)
KENDARI - Operasi cecar Samsidar warga Konawe Utara (Konut) tidak berjalan lancar. Ia akhirnya menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit (RS) Palang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku