Pasien COVID-19 Bergelimpangan di RS, Ada Saran dari Herzaky untuk Pemerintah
jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat meminta pemerintah untuk fokus pada upaya penyelamatan nyawa masyarakat di tengah pandemi Covid-19, dibandingkan dengan kebijakan yang lain.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, pemerintah yang masih membolehkan Tenaga Kerja Asing (TKA) masuk di saat terjadi krisis kesehatan menggambarkan inkonsistensi kebijakan pemerintah dalam upaya menekan kasus Covid-19.
"Rakyat pun akan merasa terpukul, karena pemerintah membatasi pergerakan rakyat sendiri, tetapi membebaskan orang luar untuk masuk. Wajar jika kemudian muncul anggapan pemerintah tidak bersikap adil," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/7).
Dia juga menilai kebijakan ini tentu akan berdampak terhadap kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah di tengah pandemi Covid-19.
Alumnus Universitas Indonesia itu juga meminta pemerintah fokus berorientasi pada kesehatan masyarakat, bukan hal-hal lain, apalagi saat ini kasus Covid-19 sedang mengkhawatirkan.
Dia juga menyarankan pemerintah tidak membuat kebijakan yang dinilai kontroversi dan tidak konsisten agar mendapat dukungan dari semua pihak.
"Fokus pada kebijakan yang berorientasi pada penyelamatan nyawa manusia. Faskes kolaps, penderita covid-19 bergelimpangan di rumah sakit, di ruang ICU, bahkan di tempat parkir. Belum lagi yang isoman dan tidak tercatat, baik karena menghindari rumah sakit maupun tidak diterima di RS karena sudah tidak ada tempat," lanjutnya.
Herzaky menegaskan sudah saatnya pemerintah berani mengambil sikap tegas, cepat, dan tepat dengan melakukan terobosan untuk mengatasi pandemi Covid-19. (mcr8/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Politikus Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyampaikan saran untuk pemerintah dalam upaya menekan jumlah positif COVID-19.
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Demokrat Turun Tangan Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal di Pilkada Siak 2024