Pasien COVID-19 di Payakumbuh Bertambah Sakit Melihat Orang Membuang Muka
jpnn.com, PAYAKUMBUH - Salah seorang pasien COVID-19 asal Kota Payakumbuh, Sumatera Barat yang berhasil sembuh, Desmon (67) mengaku ada yang lebih menyakitkan dari sakit yang disebabkan virus corona tersebut.
Hal itu ialah tindakan masyarakat selama dia melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Biasanya orang itu dekat dengan saya, sekarang malah membuang muka. Hal itu lebih menyakitkan buat saya daripada rasa sakit COVID-19 itu sendiri," katanya di Payakumbuh, Sabtu (16/5).
Padahal, kata dia, seperti yang sering disampaikan oleh pemerintah bahwa terjangkiti COVID-19 ini bukan aib.
Sehingga masyarakat tidak perlu melakukan hal-hal yang membuat pasien bertambah sakit.
"Kami yang kena dampak seharusnya mendapatkan dukungan moral dari masyarakat, bukan dikucilkan," ujarnya.
Untuk itu, dia mengharapkan agar seluruh masyarakat tidak memperlakukan pasien positif seperti orang yang memiliki aib.
Sehingga pasien positif lebih cepat sembuh dari penyakitnya.
Dua pasien COVID-19 yang baru sembuh, membuat pengakuan selama menjalani isolasi dan perawatan.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN