Pasien COVID-19 Jangan Konsumsi Makanan Mengandung Lemak Berlebih
jpnn.com, JAKARTA - Dokter spesialis gizi klinik dr Juwalita Surapsari mengingatkan mereka yang terpapar COVID-19 penting mengatur pola makan, jangan sampai berlebih dalam mengonsumsi lemak.
Menurut spesialis gizi klinik dari PPSI Ilmu Gizi Klinik Universitas Indonesia ini, asupan lemak terutama yang sifatnya lemak jenuh, bisa memperparah gejala COVID-19.
"Konsumsi banyak lemak terutama lemak jenuh akan bisa menyebabkan kondisi peradangan lebih berat. Akhirnya yang mungkin keluhannya ringan tetapi karena konsumsi yang salah, akhirnya menjadi lebih berat gejalanya," ujar Juwalita dalam webinar bertajuk 'Bahaya Salah Asupan Saat Pandemi dan Isoman', Rabu (18/8).
Juwalita mengatakan, asupan tinggi lemak mempengaruhi reseptor tempat melekatnya virus SARS-CoV-2 atau ACE-2 sehingga membuatnya lebih mudah dimasuki virus.
Selain itu, salah satu jenis lemak, yakni yang sifatnya jenuh bisa meningkatkan pengeluaran mediator yang sifatnya inflamasi dari sel imun.
Akhirnya bila inflamasi terjadi makin berat, akan memperparah gejala COVID-19 pasien.
Di sisi lain, diet tinggi lemak juga mempengaruhi kondisi bakteri baik dalam usus, menyebabkan terjadinya peradangan menyeluruh yang akhirnya menurunkan sistem imun tubuh.
"Mikrobiota di dalam tubuh ini punya manfaat luar biasa, tidak hanya menjaga kesehatan saluran cerna juga berdampak pada sistem imunitas tubuh karena membantu mengaktivitasi sel-sel imun tubuh, meskipun kelihatannya hanya di usus," ucapnya.
Pasien COVID-19 penting menjaga pola makan, jangan sampai mengonsumsi makanan mengandung lemak berlebih.
- 8 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Tekanan Darah Tinggi
- Pandemi Resmi Jadi Endemi, Pasien Covid-19 Ditanggung BPJS Kesehatan
- MSG Bisa Mencegah Penyakit Hipertensi? Cermati Penjelasan Dokter Spesialis Gizi Ini
- Gelar Seminar, WKRI Cabang Santa Theresia Hadirkan Dokter Spesialis Gizi Klinik
- PPKM Dicabut Jokowi, Bagaimana Biaya untuk Pasien Covid-19?
- Ini Risiko Tersembunyi dari Menggoreng Makanan, Hati-Hati!