Pasien COVID-19 Melahirkan Saat Koma, Baru Bertemu Bayinya 75 Hari Kemudian
Jennifer Krupp, dokter spesialis di rumah sakit tersebut mengatakan hal yang langka bagi rumah sakit untuk bisa membantu kelahiran bayi dari seorang ibu yang sedang menderita parah karena COVID-19.
Photo: Derek Townsend membawa putri mereka Lucy untuk bertemu ibunya Kelsey pertamakalinya. (Taryn Ziegler Marie Photography/AP)
Saturasi oksigen Kelsey begitu rendah, saat ia tiba di rumah sakit, sehingga otak bayi dan organ lainnya berpotensi rusak.
Kulit Kelsey juga sudah berubah menjadi abu-abu dan biru, sehingga menurut dokter Thomas Littlefield yang ikut menanganinya, operasi cesar segera harus dilakukan.
Pada awalnya para dokter memperkirakan Kelsey akan memerlukan transplantasi kedua bilik paru-parunya di akhir Desember.
Namun keadaannya membaik dengan cepat dan di pertengahan Januari tidak perlu lagi dirawat di bagian unit perawatan intensif, dan tidak memerlukan transplantasi paru-paru.
Photo: Derek Townsend bersama keluarganya merayakan kembalinya Kelsey ke rumah 27 Januari. (Taryn Ziegler Marie Photography/AP)
Suami Kelsey, Derek Townsend, menggambarkan apa yang dialami istrinya seperti sebuah perjalanan "rollercoaster".
Seorang pasien COVID-19 di Amerika Serikat, Kelsey Townsend yang sempat koma ketika melahirkan anaknya yang keempat, baru bisa bertemu dengan bayinya 75 hari kemudian
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kabar Australia: Pekerja Qantas Mogok Kerja Seharian, Minta Naik Gaji