Pasien COVID-19 Meninggal Dunia Pukul 10 Pagi, Ambulans Datang Jam 9 Malam
Kemudian Patra dapat jawaban dari wali kota bahwa ada tiga orang yang meninggal.
“Insyaallah yang di Unand (RS Unand) kira-kira pukul 19.15 sudah berangkat,” kata Wako Mahyeldi kepada Patra.
Sekko Padang Amasrul menyebutkan bahwa kuburan jenazah tersebut baru selesai digali di Bungus pada malam hari karena terkendala hujan deras pada siangnya.
Di samping itu, ada petugasnya yang memakamkan jenazah di Solok.
“Alhamdulillah sekarang sudah selesai, dan ambulans sudah meluncur. Mohon maaf kalau kami terlambat bekerja karena petugas kami tadi ke Solok menguburkan pasien Covid-19 di Solok,” ujar Amasrul pukul 19.46 WIB.
Sekitar pukul 21.00 WIB, Elvera menginformasikan bahwa ambulans sudah datang.
Lambannya penanganan jenazah itu mendapat sorotan dari para relawan GWA Kawal Covid-19 Sumbar yang terdiri dari dokter, jurnalis, pengacara dan akademisi.
Apalagi sebelumnya Gubernur Sumbar dalam instruksinya kepada bupati dan wali kota telah menginformasikan bahwa tidak boleh ada penolakan terhadap jenazah pasien Covid-19.
Padahal pasien COVID-19 yang meninggal dunia tersebut merupakan paman dari seorang dokter yang aktif di tim satgas.
- Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak Sempat Minta Bantu Polisi?
- Ini Kata Polisi soal Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang
- Catatan 2024: Angka Kriminalitas di Kota Bandung Turun, Lakalantas Naik
- Kebakaran Rumah di Senen Jakarta Pusat, 2 Orang Meninggal Dunia
- Ayah Jessica Iskandar Meninggal Dunia, Begini Kondisi Rumah Duka
- Berita Duka, Joseph Hasan Meninggal Dunia