Pasien COVID-19 yang Isoman, Jangan Konsumsi Obat Tanpa Konsultasi Dokter!
Agar mendapatkan penanganan isolasi mandiri dan obat-obatan yang disesuaikan dengan tubuh atau penyakit bawaannya.
“Kondisi pasien terkonfirmasi COVID-19 yang disertai penyakit komorbid, dan kondisi rentan seperti hamil atau lansia itu lebih sangat disarankan untuk konsultasi terlebih dulu sebelum isolasi mandiri."
"Karena berkaitan dengan kondisi penyakit-penyakit yang diderita sebelumnya, apakah akan memungkinkan untuk isoman atau tidak,” ucapnya.
Ada pun gejala umum yang dialami oleh pasien COVID-19 di antaranya sakit kepala, sakit tenggorok, pilek, demam, batuk yang umumnya batuk kering.
Kemudian, kelelahan, anoreksia, kehilangan indra penciuman (anosmia),kehilangan indra pengecapan (ageusia), nyeri tulang dan mual.
Gejala lain, muntah, diare, radang mata, kemerahan pada kulit, hingga frekuensi nafas 12-20 kali permenitnya.
Gejala yang mungkin timbul adalah sesak nafas dan nyeri dada yang sudah masuk ke kategori gejala sedang hingga berat.
Di tengah era digitalisasi ini, pasien COVID-19 yang ingin isolasi mandiri pun bisa berkonsultasi via layanan telemedisin.
Dokter mengingatkan bagi pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri, jangan mengonsumsi obat tanpa berkonsultasi dengan dokter.
- Redakan Gusi Bengkak dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Polisi Bongkar Pabrik Obat Keras Ilegal di Tasikmalaya, Omzet Miliaran Rupiah
- 3 Jenis Obat yang Aman Dikonsumsi Penderita Asma
- Tips Menggunakan Aplikasi Pengingat Minum Obat untuk Pasien Penyakit Kronis
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan