Pasien di RSUD Bekasi Terjangkit Virus Corona?
jpnn.com, BEKASI - Sebuah pesan berantai lewat aplikasi WhatsApp yang menyebut ada seorang pasien di RSUD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terjangkit virus corona (COVID-19) adalah tidak benar atau hoaks.
Pesan yang beredar dan sempat membuat warga resah itu juga memberitahukan agar masyarakat menggunakan masker. Pada bagian akhir pesan tertera sumber informasi berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.
"Itu berita hoaks, tidak benar dan sangat mengada-ada," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti, Sabtu.
Sri Enny menegaskan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan informasi tersebut dan sampai saat ini tidak ada satupun pasien di RSUD Cibitung yang terpapar virus berbahaya tersebut.
Dia juga meminta kepada masyarakat yang menerima pesan serupa agar tidak ikut menyebarkan ulang karena informasi yang disampaikan tidak sesuai fakta yang sebenarnya.
"Sudah dihapus saja pesannya, jangan disebar lagi karena itu pembohongan publik," ungkapnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi bersama Dinas Tenaga Kerja dan sejumlah pihak terkait sejak minggu lalu juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap tenaga kerja asing asal Republik Rakyat Tiongkok.
"Hasilnya negatif, Kabupaten Bekasi aman dari penyebaran virus COVID-19," ucapnya.
Sebuah pesan berantai lewat aplikasi WhatsApp menyebut ada seorang pasien di RSUD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terjangkit virus corona (COVID-19).
- Polisi Tangkap Penyiram Air Keras Wanita di Bekasi, Motif Pelaku Terkuak
- Wanita di Bekasi jadi Korban Penyiraman Air Keras, Polisi Memburu Pelaku
- Wanita Disiram Air Keras di Bekasi, Korban Kenal Pelaku
- Warga Bekasi Bisa Menikmati Sajian Matcha Otentik Khas Jepang, di Sini Lokasinya
- Unggul di Quick Count LSI Denny JA, Posisi Tri-Haris di Kota Bekasi Belum Aman
- PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi