Pasien Dibiarkan Menunggu Lama
Jumat, 28 Desember 2012 – 08:31 WIB
![Pasien Dibiarkan Menunggu Lama](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Pasien Dibiarkan Menunggu Lama
CIREBON- Pelayanan rumah sakit masih banyak dikeluhkan. Hasil sidak Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan (BK diklat), menunjukkan dokter di RSUD Gunung Jati datang terlambat, Kamis (27/12). Pantauan Radar (Grup JPNN), sejumlah dokter khususnya di Poliklinik Penyakit Dalam dan Jantung, baru datang sekitar pukul 10.00.
Padahal, dalam jadwal praktik tertera dokter seharusnya sudah mulai memeriksa pasien pukul 08.30. Salah satu orang tua pasien, Anis (34) mengaku, dirinya cukup kesal lantaran harus menunggu lama untuk memeriksakan anaknya ke Poliklinik Penyakit Dalam.
"Saya mau ke Poli Penyakit Dalam, tapi sampai sekarang belum dipanggil. Dokternya ada empat, tapi kok lama. Padahal sudah dari jam setengah delapan saya di sini," keluhnya, seraya menambahkan bahwa dirinya sudah datang sejak pukul 07.30. Namun, hingga pukul 12.00, anaknya belum juga diperiksa.
Lambatnya pelayanan RSUD Gunung Jati ini, juga pernah membuat Anis harus menunda pemeriksaan anaknya. Pasalnya, kala itu dirinya sudah menunggu lama sejak pagi. Namun, hingga pukul 14.30, nama anaknya tidak kunjung dipanggil. "Waktu itu pernah sampai balik lagi. Dokternya baru datang jam sepuluh, bahkan setengah sebelas. Saya di sini kadang sampai jam setengah tiga, sampai nggak dipanggilnya. Kesal sih, tapi ya mau bagaimana lagi," tuturnya.
CIREBON- Pelayanan rumah sakit masih banyak dikeluhkan. Hasil sidak Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan (BK diklat), menunjukkan dokter di RSUD
BERITA TERKAIT
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024 Tahap 2, Banyak juga yang Gagal
- Kunker ke Wilayah Utara, Pj Gubernur Kaltim Tinjau Bendungan Marangkayu
- Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Bengkayang Gandeng Pakar dari IPB
- Polisi Periksa Sopir Truk Kecelakaan Maut di GT Ciawi
- 10 Kecamatan di Maros Dikepung Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya
- 100 Km Jalan Provinsi di Jateng Rusak Parah Gegara Banjir