Pasien HIV/AIDS di Madiun Nyaris Tembus Seribu
Senin, 01 Desember 2014 – 12:58 WIB

Pasien HIV/AIDS di Madiun Nyaris Tembus Seribu
Mirisnya, kata dia, sebagian besar penderita masih dalam usia produktif. Yakni, 25-50 tahun. Tidak sedikit di antaranya yang merupakan ibu rumah tangga. Sebagian lagi adalah anak-anak (biasanya tertular dari orang tua). Ada pula penderita yang masih berstatus pelajar. ''Pasien kalangan ibu rumah tangga biasanya tertular dari suami yang sering 'jajan' di luar,'' ujarnya.
Dia menuturkan, sebagian besar pasien HIV/AIDS tersebut masuk rumah sakit sudah dalam kondisi grade III atau akut. Yakni, ditandai dengan penyakit penyerta atau infeksi oportunistik seperti diare, sariawan, tuberkulosis, paru, dan tokso atau kerusakan pada syaraf otak. ''Mayoritas, pasien yang datang ke sini sudah terminal. Padahal, semakin dini diperiksakan, akan lebih baik,'' jelasnya. (rgl/isd/bh/mas/JPNN)
MADIUN - Penyakit HIV/AIDS menjadi hantu pencabut nyawa yang menakutkan. Setidaknya, itu terlihat dari tren jumlah pasien yang tercatat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki