Pasien Jamkesmas Mengadu ke Kemenkes
Selasa, 23 Februari 2010 – 17:53 WIB
Pasien Jamkesmas Mengadu ke Kemenkes
JAKARTA--Kasus dua pasien RSUD Tangerang pemegang kartu Jamkesmas dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) kembali melakukan audiensi ke Kementerian Kesehatan, Selasa (23/2), terkait diskriminasi pelayanan kesehatan yang dialami. Untuk kasus Asmiah, lanjutnya, dia kemudian dirujuk ke RSCM. RSUD Tangerang menyatakan bahwa “peralatan medis rumah sakit tak lengkap dan dokter tidak mampu mengoperasi pasien”. Oleh karena itu, RSUD Tangerang memberikan surat rujukan ke RSCM.
Yaya, pendamping Aswanah dan Asmiah -dua pasien RSUD Tangerang ITU- mengatakan, keduanya diperlakukan diskriminatif oleh RStersebut. "Keduanya sudah mendapat surat rekomendasi dari Kementrian Kesehatan, namun kedua pasien miskin tersebut masih belum mendapatkan tindakan medis dari pihak RSUD Tangerang," kata Yaya, usai melakukan testimoni ke Kemenkes.
Sebaliknya, kata Yaya, dua pasien ini diduga mendapatkan informasi yang salah tentang penyakit dan pelayanan rumah sakit. "Informasi tersebut antara lain seperti, mata pasien akan buta kalau operasi tetap dilakukan atau RSUD Tangerang tak mampu mengoperasi mata Aswanah dan harus menunggu dokter ahli dari Jakarta," ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA--Kasus dua pasien RSUD Tangerang pemegang kartu Jamkesmas dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) kembali melakukan audiensi ke Kementerian
BERITA TERKAIT
- Kementan Bersama NCA dan UGM Menggelar Konsultasi Bekerja di Pertanian Jepang
- Kepala BKN: PNS & PPPK Aset Negara, Harus Dilindungi, Ditingkatkan Kesejahteraannya
- Ahmad Ali Mangkir dari Panggilan KPK terkait Kasus TPPU Rita Widyasari
- Usut Gratifikasi ke Pejabat Pajak, KPK Periksa Bos Bharata Millenium Pratama hingga BPR Olympindo
- Usut Korupsi Kereta Api, KPK Periksa Pihak Wika dan Adhi Karya
- Ajudan Panglima TNI Diduga Intimidasi Wartawan, Iwakum Mengecam & Tuntut Pengusutan