Pasien Kanker Stadium 4 Ditolak RS Dharmais
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi menyesalkan sikap manajemen Rumah Sakit Dharmais Jakarta, karena istrinya yang menderita kanker stadium 4 dan butuh kemoterapi mendesak tak mendapat tempat di RS itu.
"Sakitnya kanker payudara stadium 4. Kondisinya membusuk dan menular ke paru-paru, tapi tidak mendapatkan tempat perawatan," kata Uchok di Gedung DPR, Kamis (24/10).
Menurut Uchok, istrinya sudah menderita penyakit kanker payudara cukup lama. Dengan memegang kartu Jamkesmas, dirinya sempat beberapa kali memeriksakan istrinya untuk uji laborarotium.
Bahkan pada Kamis (17/10) lalu, Ucok bermaksud melakukan kemoterapi atas penyakit istrinya. Dari bagian pendaftaran RS Dharmais, Ucok dikasih tahu bahwa istrinya akan dilakukan kemoterapi pada tanggal 21 Oktober 2013.
Namun pada hari yang telah ditentukan, istrinya tidak mendapatkan ruang perawatan. Alasannya, ruangan perawatan penuh. Padahal, ia mendapati beberapa pasien lain bisa melenggang masuk untuk mendapatkan perawatan.
Uchok menjelaskan apa yang dialaminya disaksikan pasien lain yang mengalami nasib serupa. Dan, yang membuat Ucok marah, beberapa keluarga pasien menyarankan agar Ucok menyogok bagian pendaftaran.
"Udah daftar saja pak. Biar bisa masuk, bayar saja," kata Ucok menirukan ucapan keluarga pasien dimaksud.
Biaya sogokannya menurut mereka berkisar antara Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu untuk biaya administrasi pendaftaran agar pasien segera mendapatkan perawatan.
JAKARTA - Direktur Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi menyesalkan sikap manajemen Rumah Sakit Dharmais Jakarta, karena istrinya yang
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS