Pasien Kelas III Melonjak 100 Persen

Pasien Kelas III Melonjak 100 Persen
Pasien Kelas III Melonjak 100 Persen
PANGKALAN BUN – Keterbatasan ruang kelas III di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun berimbas pada pelayanan kepada pasien. Terlebih saat sekarang ini dimana jumlah pasien meningkat hingga 150 persen, memaksa sebagian pasien dirawat di selesar. Kondisi ini pun menjadi perhatian khusus pihak manajemen rumah sakit, dimana peningkatan pasien tidak seperti biasanya.

Pantauan Koran Ini, sebagian pasien yang tidak kebagian tempat tidur terpaksa harus menggunakan tempat tidur dorong yang biasanya digunakan untuk mengantar pasien dari ruang Unit Gawat Darurat (UGD).

Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dr Suyuti Syamsul mengatakan meski sebagain pasien dirawat di selasar perawatan tetap dilakukan maksimal. “Membludaknya pasien sempat membuat kita kewalahan bahkan sampai kereta dorong untuk pasien digunakan pasien dirawat inap. Namun kondisi ini sudah bisa diatasi dengan memanfaatkan beberapa tempat tidur diruangan lainnya yang masih bisa digunakan,” ungkap dr Suyuti Syamsul dikonfirmasi, Sabtu (22/12).

Membludaknya pasien juga disikapi pihak RSUD dengan menikatkan pelayanan. Hanya saja keterbatasan fasilitas ruangan, untuk menampung lonjakan pasien sejauh ini masih belum bisa diatasi. Kondisi itu diakuinya akan berdampak terhadap kenyamanan pasien karena sudah melebih dari ideal, yang kemudian juga bisa menimbulkan banyaknya keluhan karena standar yang lainnya menjadi melebihi dari biasanya, seperti biaya makan pasien yang seharusnya dialokasikan untuk jumlah pasien standar juga akan meningkat.

PANGKALAN BUN – Keterbatasan ruang kelas III di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun berimbas pada pelayanan kepada pasien. Terlebih saat sekarang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News