Pasien Kelas III Melonjak 100 Persen
Minggu, 23 Desember 2012 – 11:45 WIB
Sepanjang Desember, setidaknya terdapat 88 kasus DBD yang terdiri dari pasien anak dan dewasa, namun mayoritas yang keluar masuk rumah sakit adalah anak-anak. “Untuk DBD sesuai data hampir setengah pasien anak-anak yang dirawat adalah akibat DBD, namun dalam 2 hari terakhir relatif tidak ditemukan penderita baru yang masuk ke RSUD. Hal ini menjadi harapan bahwa tren penyakit DBD akan menurun,” terang Direktur Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkala Bun, Suyuti Syamsu.
Sementara secara keseluruhan perbandingan angka pasien DBD yang dirawat di RSUD dari tahun sebelumnya lebih sedikit. Pada tahun 2012 hingga pertengahan Desember tercatat 349 pasien, dengan satu korban meninggal. Sedangkan Tahun lalu sebanyak 81, namun yang meninggal lebih tinggi yakni sebanyak dua orang.
Menurut Suyuti, meningkatnya penyakit khusus DBD ini, diprediksi lebih diakibatkan karena cuaca, sehingga daya tahan tubuh menurun sementara pertumbuhan vector penyakit menular semakin tinggi. Sejauh ini diakui Suyuti belum pernah mengadakan penelitian secara ilmiah, kenapa penyakit DBD ini bisa meningkat, padahal standar operasional prosedur (SOP) dalam penaggulangan penyakit telah dilaksanakan. Tetapi ada dugaan bahwa cuaca bisa menyebabkan daya tahan tubuh menurun, kemudian pertumbuhan vector penyakit menular semakin tinggi. (sam)
PANGKALAN BUN – Keterbatasan ruang kelas III di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun berimbas pada pelayanan kepada pasien. Terlebih saat sekarang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung