Pasien Kere Ditolak RS, Pemerintah Dinilai tak Serius
Senin, 18 Februari 2013 – 08:15 WIB
JAKARTA - Seorang bayi bernama Dera memerlukan perawatan Rumah Sakit. Namun ia ditolak karena keluarga tidak dapat menyiapkan biaya. Hal ini amat ironis karena berbagai program seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat dan Jakarta Sehat dapat dimanfaatkan untuk keperluan tersebut.
"Jika memang masih terjadi praktek penolakan seperti ini berarti pemerintah tidak serius dalam mengimplementasikan Undang-Undang Rumah Sakit," kata Politisi Partai Golkar, Poempida Hidayatullah, Senin (18/2).
Poempida menjelaskan, masalah serupa kian ramai terjadi seiring persiapan implementasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial awal tahun 2014 mendatang.
"Masalah kesehatan adalah masalah yang absolut. Tidak boleh dilaksanakan berdasarkan situasi yang mengambang. Karena berhubungan dengan jiwa dan raga manusia yang harus diperlakukan dengan perhatian penuh dan menggunakan segala kehati-hatian. Empati kemanusiaan pun harus menjadi pondasi dari basis sosial program kesehatan ini," ujar Poempida.
JAKARTA - Seorang bayi bernama Dera memerlukan perawatan Rumah Sakit. Namun ia ditolak karena keluarga tidak dapat menyiapkan biaya. Hal ini amat
BERITA TERKAIT
- Heboh, Surat Kaleng Ancaman Bom Beredar di Kampus Unpar Bandung
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Dirjen Bina Pemdes Membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Desa di Papua, Dorong Pelayanan Meningkat
- Lihat, Sikap Mayor Teddy Saat Prabowo Memperkenalkannya ke Joe Biden
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas untuk Hadapi Kecurangan & Penyimpangan