Pasien Korban Sinabung Tetap Bayar
Jumat, 17 September 2010 – 21:26 WIB
Meski demikian, dr Diana bersyukur, anxietas belum sampai mengakibatkan gangguan kejiwaan berat.
Hingga kemarin, pihaknya masih dibantu tenaga medis dari Depkes RI, Gereja Balai Keselamatan, Gereja Katolik, Pertamina Rs Efarina Etaham, Kesdam I BB, dan Diskes Lantamal I Belawan.
“Pihak Diskes Lantamal Belawan datang hari ini. Selain tim medis, mereka juga membawa bantuan obat-obatan dan masker. Untuk sementara stok obat bagi pengungsi masih cukup, namun beberapa jenis bertahan untuk 2 minggu. Kita telah membuat usulan tambahan obat ke Provinsi,” ucapnya.
Sementara di puluhan desa di kaki Gunung Sinabung dengan radius 6 kilometer, terancam serangan anjing gila yang ditularkan pelihataan mereka sendiri. Pasalnya, sejak masa pengungsian, sebahagian besar anjing tidak terawat pola makannya.
Ancaman ini terdeteksi dari saat gelar rapat koordinasi penanggulangan bencana letusan Gunung Sinabung dipimpin Sekdapropsu, RE Nainggolan, di Aula Kantor Bupati Karo kemarin. Walau masih sebatas ancaman namun keadaan tidak dapat disepelekan.
KARO -- Sejumlah keluarga pasien bencana letusan gunung Sinabung, yang di rawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe, mulai memprotes kebijakan rumah
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah