Pasien Meninggal Akibat Covid-19 di Sultra Bertambah, Nih Datanya
jpnn.com, KENDARI - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sultra menyampaikan data kasus meninggal akibat terinfeksi virus corona baru di Sulawesi Tenggara bertambah menjadi 174 orang per 24 Januari 2021.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Minggu, mengatakan kasus meninggal hari ini tercatat dua orang berasal dari dua kabupaten.
“Sulawesi Tenggara kembali ada kasus meninggal dua orang, laki-laki 54 tahun asal Bombana dan perempuan 42 tahun asal Kolaka Timur," kata Rabiul.
Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan telah terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 43 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 9.192 orang.
Dai memaparkan rincian kasus positif baru hari ini, masing-masing satu orang dari Kabupaten Bombana, Konawe Kepulauan, Buton dan Konawe. Kemudian Konawe Selatan dan Kota Kendari masing-masing tiga orang, Konawe Utara lima orang, Kolaka Utara sembilan orang, Kolaka Timur 11 orang, dan Kota Baubau delapan orang.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menuturkan data pasien sembuh juga bertambah namun hanya tercatat 10 orang berasal dari dua daerah.
“Pasien sembuh hari ini dari Wakatobi delapan orang, dan Kabupaten Muna dua orang. Total pasien sembuh dari COVID-19 hingga hari ini menjadi 7.621 orang,” tutur Rabiul.
Sebaran 174 kasus meninggal di Sultra, yakni Kabupaten Bomana menjadi delapan orang, Kolaka Timur menjadi empat orang, Kolaka Utara sembilan orang, Kolaka sembilan orang, Muna Barat dua orang, Buton Utara enam orang, Konawe Selatan 13 orang, Muna 13 orang.
Selanjutnya, Kabupaten Konawe 16 orang, Buton tujuh orang, Buton Selatan tiga orang, Buton Tengah dua orang, Konawe Kepulauan dua orang, Kabupaten Wakatobi dua orang, Kota Kendari 54 orang dan Baubau 23 orang.
Oleh karena itu, dia meminta semua pihak yang menjalankan aktivitas agar menaati protokol kesehatan guna menekan angka kasus COVID-19 di daerah itu.
“Kami harapkan menerapkan seluruh masyarakat agar patuh menerapkan 3M saat menjalankan aktivitas, menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, agar kita bisa menekan angka kasus COVID-19," kata pria yang akrab disapa Dokter Wayong itu.
Dai juga mengajak semua pihak yang ditetapkan masuk sebagai penerima vaksin COVID-19 agar tidak ragu disuntik vaksin demi memutus mata rantai virus tersebut.(Antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Minggu, menyampaikan data pasien meninggal dan pasien positif Covid-19 hari ini.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Pesta Rakyat ASR-Hugua Kolaka Berlangsung Meriah: Ajak Masyarakat Wujudkan Perubahan Sultra
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- 2 Program Ini Dianggap Strategi Jitu ASR-Hugua untuk Pemerataan Ekonomi di Sultra