Pasien Meninggal Karena Covid-19 di Jakarta Mencapai 650 Orang
Saat ini jejaringnya ada sebanyak 45 (meningkat dari sebelumnya 41) laboratorium pemeriksa COVID-19.
Pemeriksaan masif secara selektif termasuk dengan tes cepat (rapid test), terus dilakukan di daerah Kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemologis dan menurut kepadatan penduduk.
Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu dan juga pada ibu hamil.
"Total sebanyak 246.372 orang (hari sebelumnya 243.010 orang) telah menjalani rapid test, persentase positif COVID-19 sebesar 3,5 persen, dengan rincian 8.569 orang (hari sebelumnya 8.449 orang) dinyatakan reaktif COVID-19 dan 237.735 orang (hari sebelumnya 234.561 orang) dinyatakan non-reaktif," tuturnya.
Untuk kasus positif, tambah Ani, ditindaklanjuti dengan uji usap (swab test) secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.
"Kami imbau pula bagi seluruh masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak antarorang minimal 1,5-2 meter dan batasi aktivitas ke luar rumah jika tidak terlalu penting," ucapnya menambahkan. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta kasus positif sebanyak 12.039 orang dan pasien sembuh COVID-19 tercatat 7.377 orang.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN