Pasien Meninggal Kasus Covid-19 di Kalsel Bertambah
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Pasien meninggal kasus COVID-19 di Kalimantan Selatan bertambah lima orang sehingga sampai Rabu (6/5) petang sebanyak 17 orang penderita COVID-19 yang meninggal dunia dari total kasus COVID-19 di provinsi ini sebanyak 229 orang.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan HM Muslim di Banjarbaru, Rabu petang, mengatakan 5 orang penderita COVID-19 yang meninggal seluruhnya merupakan pasien dari Banjarmasin.
Masing-masing pasien yang meninggal dunia adalah Ulin077 64 tahun laki-laki Banjarmasin dengan kode KS220, kemudian Ulin084, (48 tahun) laki-laki dari Banjarmasin dengan kode KS221, Mas024 laki-laki (48 tahun) dari Banjarmasin dengan kode KS222.
Selanjutnya, Mas022 laki-laki umur 45 tahun, juga dari Banjarmasin dengan kode KS223 dan B006 laki-laki, usia 34 tahun dari Banjarmasin dengan kode KS227.
Pasien KS227, meninggal dunia saat di UGD RS Bhayangkara Banjarmasin dan diambil Swab PCR-nya positif COVID-19.
Muslim mengatakan selain jumlah yang meninggal dunia, kasus COVID-19 juga naik sebanyak 10 orang dari sebelumnya pada Selasa (5/5) petang jumlah kasus sebanyak 219 orang dan kini menjadi 229 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 38 orang dirawat di sejumlah rumah sakit di Kalsel, 142 orang isolasi mandiri maupun karantina khusus dan sembuh sebanyak 32 orang.
Sebanyak 38 orang pasien COVID-19 itu masing-masing dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin sebanyak 16 orang, RS Moch Anshari Saleh Banjarmasin sebanyak 5 orang, RS Bhayangkara Banjarmasin 6 orang.
Pasien meninggal kasus COVID-19 di Kalimantan Selatan bertambah. Hingga hari ini total ada 17 orang penderita COVID-19 yang meninggal dunia
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN