Pasien Miskin Capai 175 Ribu KK
Sabtu, 19 Juni 2010 – 11:03 WIB
BEKASI – Rumah Sakit Daerah Kota Bekasi mencatat angka pasien miskin mencapai 175 ribu kepala keluarga (KK). Namun, dalam database Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Kota Bekasi yang baru tercatat hanya 155 ribu KK.
Direktur RSUD Kota Bekasi Iman mengatakan, hampir setiap hari pasien yang datang ke RSUD sebanyak 30 orang khusus pasien miskin. Kini untuk 175 pasien miskin itu baru bisa tercover dari dana Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).
Biasanya, kata Iman, untuk satu pasien miskin berhak menerima biaya Jamkesda sebesar Rp 155 ribu per KK. Sampai saat ini, diakuinya, bukan saja warga Kota Bekasi yang mendapat pelayanan Jamkesda di RSUD Kota Bekasi, warga Kabupaten Bekasi juga bisa mendapat pelayanan tersebut. ”Setelah para pasien itu kami rawat, pihak RSUD akan melakukan klaim khusus ke Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten Bekasi,” terangnya.
Dia menambahkan, tahun 2010 pihak RSUD mendapatkan biaya sebesar Rp 8 miliar khusus untuk Jamkesda dari APBD Kota Bekasi tahun 2010. Di samping itu, pemerintah Kabupaten Bekasi mulai dari Januari hingga Juni khusus di tahun 2010 biaya kleman ke RSUD mencapai Rp 300 juta.
BEKASI – Rumah Sakit Daerah Kota Bekasi mencatat angka pasien miskin mencapai 175 ribu kepala keluarga (KK). Namun, dalam database Jaminan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS