Pasien Miskin Capai 175 Ribu KK
Sabtu, 19 Juni 2010 – 11:03 WIB
Soal warga Kabupaten Bekasi yang berobat ke sini, tambah Iman, sudah tercampur dengan warga Kota Bekasi. Hanya saja, ketika diakuinya, seluruh pasien harus menyertai surat keterangan Keluarga Miskin dari daerah tertentu. ”Total per bulannya dana yang keluar untuk pasien miskin di RSUD sebesar Rp 30 juta,” paparnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka mengaku, tidak tertarik membicarakan jumlah anggaran yang disalurkan. Namun, dia lebih menekankan kepada sasaran si penerima sendiri. ”Saya lebih fokus kepada pendistribusian alokasi anggaran sendiri, bukan berapa jumlahnya,” katanya.
Bahkan, kata Rieke, untuk bantuan pasien berobat, sebaiknya bukan hanya diberikan kepada warga tidak mampu saja. Melainkan, diberikan pula kepada seluruh masyarakat yang ada di seluruh Indonesia. Dan ini yang dinamakan dengan sistem Jaminan Sosial Nasional. ”Kita berikan ke seluruh masyarakat agar semuanmya bisa terjamin kesehatannya,” tandasnya. (dny)
BEKASI – Rumah Sakit Daerah Kota Bekasi mencatat angka pasien miskin mencapai 175 ribu kepala keluarga (KK). Namun, dalam database Jaminan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS