Pasien Miskin Masih Beli Obat
Rabu, 31 Oktober 2012 – 07:50 WIB

Pasien Miskin Masih Beli Obat
KUPANG, TIMEX - Meski pemerintah telah menjamin masyarakat miskin untuk tidak membayar saat berobat di rumah sakit, namun pelaksanaannya tidak demikian. Di mana, yang terjadi pada RSU Prof Dr WZ Yohannes Kupang masih banyak pasien yang menggunakan Jamkesmas, Jamkesda dan Jampersal yang masih membeli obat. Mereka yang pernah membeli obat itu yakni Fransina Ludji, Diana, Jane Beda, David Hau, Yunus Haning, Jufri dan masih banyak lagi pasien Jamkesmas yang pernah melaporkan kejadian tersebut.
Demikian diungkapkan Nobertus Wadu Mola, staf pada pos pendamping Jamkesmas, Jamkesda dan Jampersal kepada Timor Express (Grup JPNN), Selasa (30/10) di RSU Kupang. Dikatakan, pembelian obat oleh pasien Jamkesda terjadi karena dokter yang memberikan resep obat paten tidak melihat ke formularium obat Jamkesmas.
"Masih banyak pasien Jamkesmas yang beli obat dan itu kesalahan ada pada dokter yang menangani pasien tersebut saat memberikan resep," jelasnya seraya menambahkan, sejak pos pendamping Jamkesmas berdiri di RSU Kupang, hampir setiap harinya pasien Jamkesda ada yang membeli obat, meski mereka telah dijamin oleh pemerintah.
Baca Juga:
KUPANG, TIMEX - Meski pemerintah telah menjamin masyarakat miskin untuk tidak membayar saat berobat di rumah sakit, namun pelaksanaannya tidak demikian.
BERITA TERKAIT
- Perampokan Bersenjata di BRILink Terungkap, 6 Pelaku Ditangkap, Ada Tetangga
- 6 Perampok Bersenjata di Bangko Pusako Tertangkap
- 2 Desa di Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan Terendam Banjir
- Menteri Lingkungan Hidup Beri Teguran Keras untuk TPA Sarimukti
- Menjelang Ramadan, Wamendag Dyah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman
- 2 Tahanan yang Kabur dari LPKA Mamuju Ditangkap Polres Majene