Pasien Miskin Tertahan di RS

Pasien Miskin Tertahan di RS
Pasien Miskin Tertahan di RS
 

Kini, bilang Khairul, hanya ruangan dan makan saja yang disediakan pihak rumah sakit. Sementara obat dan perban harus mengganti sendiri dengan biaya pribadi.

"Kayak mana mau sembuh tindakan medis saja tidak dilakukan lagi sejak dua minggu belakangan," sebutnya.

Kini Khairul tak mengerti harus bagaimana lagi, pasalnya ibu kandungnya Umi Kalsum (60) hanya bekerja sebagai buruh cuci dengan pendapatan seadanya.

Sementara keluarganya yang mapan tidak berkenan membantu. Kini duda anak dua itu berharap adanya solusi agar dirinya bisa keluar. Bahkan, hingga dirinya diraway Seprai tempat tidurnya tidak diganti perawat sejak dua bulan lalu.

Sementara itu, Manager Operasional RS Bina Kasih, Rita Ginting mengaku, jika pasien atas nama Khairul masuk ke RS Bina Kasih dengan status pasien umum.

MEDAN-Ketiadaan anggaran untuk menebus biaya perawatan sebesar Rp 20Juta selama dua bulan di RS Bina Kasih Medan,  mengakibatkan pasien Khairul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News