Pasien Omicron Boleh Isolasi Mandiri di Rumah

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan penangan pasien Omicron akan difokuskan melalui telemedicine.
Sebab, sebagian besar pasien Omicron tidak bergejala atau memiliki gejala ringan sehingga dinilai tidak membutuhkan perawatan serius di rumah sakit (RS).
Dia menilai pasien Omicron bisa menjalani isolasi mandiri di rumah dengan diberikan suplemen vitamin dan obat terapi tambahan.
"Strategi layanan Kemenkes dari yang sebelumnya ke RS, sekarang fokusnya ke rumah karena akan banyak yang terinfeksi namun tidak perlu ke RS,” kata Budi dalam keterangannya, Selasa (11/1).
Untuk itu, Kemenkes telah bekerja sama dengan sejumlah platform telemedecine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan jasa pengiriman obat secara gratis bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Adapun platform-platform yang telah bekerja sama dengan Kemenkes ialah Alodokter, Getwell, Good Doctor, Grabhealth, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, YesDok, Aido Health, Homecare24, Lekasehat, mDoc, Trustmedis, dan Vascular.
Kemenkes juga merekomendasikan penggunaan obat Monulpiravir dan Plaxlovid untuk terapi pasien Covid-19 bergejala ringan.
Menkes Budi mengungkapkan data penelitian menunjukkan Molnupiravir dan Plaxlovid mampu mengurangi gejala parah, bahkan kematian pada pasien Covid-19.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan penangan pasien Omicron akan difokuskan melalui telemedicine.
- Pemerintah Tekankan Kebijakan Kontrol GGL, Cegah Risiko Penyakit Kardiovaskular
- Dengue Mengintai di Musim Penghujan, Langkah Bersama Cegah DBD Digencarkan
- Massa ICW: Proyek IHSS Kemenkes Mengancam Industri Alkes Nasional
- Bersama Kemenkes, HDI Perkuat Dukungan bagi Tenaga Kesehatan
- Mulai Besok, Puskesmas di Kota Bandung Layani Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis