Pasien Pengguna SKTM Dipersulit
Jumat, 16 November 2012 – 11:20 WIB
KUPANG--Manajemen RSU Prof Dr WZ Yohannes Kupang mempersulit pasien yang menggunakan surat keterangan tidak mampu (SKTM) saat menjalani pengobatan setelah dikeluarkan dari RSU Kupang sepekan lalu. Dikatakan, permintaan CT Scan setelah anaknya dilekuarkan. "Saat anak saya dirawat, RSU Kupang tidak menyarankan untuk lakukan CT Scan, tapi setelah keluar baru diminta. Harga CT Scan sangat mahal," jelasnya.
Kejadian tersebut terjadi saat pasien kembali untuk mengontrol penyakit yang dideritanya. Di mana, pasien minta untuk melakukan CT Scan, namun saat ke ruang CT Scan, pasien dipersulit dengan beberapa administrasi yang harus dibayar.
Baca Juga:
Hal tersebut dijelaskan Jean, orang tua pasien yang dibenarkan Nobertus WM dan Yohan, staf pos pendamping Jamkesmas, Jamkesda dan Jampersal milik anggota DPR RI, Anita Gah yang menerima laporan tersebut.
Baca Juga:
KUPANG--Manajemen RSU Prof Dr WZ Yohannes Kupang mempersulit pasien yang menggunakan surat keterangan tidak mampu (SKTM) saat menjalani pengobatan
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Pj Gubernur Sumut Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Ajang Aquabike 2024
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta