Pasien Rawat Inap dari Ekonomi Rendah Diprediksi Naik 71 Persen
Jumat, 28 Oktober 2022 – 10:01 WIB

Web Binar pencrgahan TEV yang diselenggarakan Sanofi. Foto: Dok Sanofi
"Hal ini dapat dilakukan dengan baik jika setiap profesi kesehatan dapat membuat sistem yang terintegrasi dan membangun budaya keselamatan pasien atau patient safety di tempat praktik," ungkapnya.
Lebih lanjut, dokter yang akrab disapa dengan panggilan Dr. Djumhana ini menekankan implementasi protokol pencegahan TEV ini cukup mudah.
Pencegahan TEV dapat dilakukan selama rawat inap dengan aktif bergerak, selalu terhidrasi, dan memastikan nakes mengetahui jika pasien atau keluarga dekat memiliki riwayat penggumpalan darah. (mcr10/jpnn)
Studi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UI memprediksi ada potensi kenaikan pasien rawat inap dari masyarakat berstatus ekonomi rendah hingga 71 persen
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Respons Kebijakan Impor AS Yogyakarta Harus Adaptif
- Rupiah Nyaris Rp 17 Ribu, Cermin Ketidaksiapan Menghadapi Ketidakpastian Ekonomi
- PIK 2 Dinilai Bisa Jadi Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Pesisir
- BPJS Kesehatan Jamin Layanan Kesehatan Komprehensif Bagi Ibu Hamil
- Transformasi Digital sebagai Pilar Ketahanan Ekonomi di Era Perang Dagang Global
- Analis Sebut Kans Ekonomi Indonesia Alami Perkembangan Progresif