Pasien Sembuh dari Covid-19 di Jakarta Mencapai 9.994 Orang
Berdasarkan keterangan Pemprov DKI, untuk suspect berjumlah 51.507 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 47.828 orang (hari sebelumnya 134.603), suspect yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 504 orang (sebelumnya 526 orang), sedangkan suspect yang masih menjalani isolasi di RS sebanyak 981 orang (sebelumnya 800) dan yang meninggal sebanyak 2.194 orang.
Selain itu, untuk probable berjumlah 42 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 37 orang, sedangkan yang masih menjalani isolasi di RS sebanyak satu orang, dan yang meninggal sebanyak empat orang. Untuk pelaku perjalanan berjumlah 1.794 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 1.753 orang, yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 41 orang.
"Untuk kontak erat berjumlah 78.725 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 73.534 orang, yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 5.191 orang. Sedangkan, untuk "discarded" sebanyak 5.712 orang," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Fify Mulyani dalam keterangannya.
Tes PCR
Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga menyatakan sampai dengan 16 Juli 2020 sudah ada 433.902 sampel (sebelumnya 422.339 sampel) yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak virus corona (COVID-19) di lima wilayah DKI Jakarta.
Untuk tes PCR pada 16 Juli 2020, dilakukan pada 5.719 orang. Sebanyak 4.875 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 231 positif dan 4.644 negatif.
Dalam meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode tes cepat dan Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) Pemprov DKI memanfaatkan 45 laboratorium pemeriksa COVID-19 (meningkat dari sebelumnya 41) yang mulai dibangun sejak 9 April 2020 di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit.
Dinkes menyatakan pemeriksaan masif secara selektif termasuk dengan tes cepat (rapid test), terus dilakukan di daerah kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemologis dan menurut kepadatan penduduk. Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu dan juga pada ibu hamil.
"Total sebanyak 262.739 orang (hari sebelumnya 273.478 orang) telah menjalani tes cepat, persentase positif COVID-19 sebesar 3,5 persen setara dengan 9.586 orang (hari sebelumnya 9.577 orang) dinyatakan reaktif COVID-19 dan 264.909 orang (hari sebelumnya 263.901 orang) dinyatakan non-reaktif," tuturnya.
Penambahan kasus positif paparan virus corona baru (COVID-19) pada Jumat 17 Juli 2020 mencapai 231 kasus atau lebih rendah dibandingkan Kamis (16/7) .
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya