Pasien Sembuh dari Covid-19 di Jatim Mencapai 81 Orang
jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 81 pasien dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona jenis baru (COVID-19) di wilayah Jawa Timur, dari keseluruhan 474 kasus terkonfirmasi positif.
"Alhamdulillah. Kembali ada kabar baik hari ini, yaitu total pasien sembuh 81 orang atau bertambah lima orang dibandingkan sehari sebelumnya yang berjumlah 76 orang," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (14/4) malam.
Secara persentase, kata dia, tingkat kesembuhan di Jawa Timur angkanya mencapai 17,09 persen.
"Terima kasih selalu kami sampaikan kepada seluruh tim kesehatan. Kami semua mendoakan agar selalu sehat dan keluarganya juga turut sehat," ucap Gubernur Khofifah.
Sebanyak lima pasien sembuh sesuai data yang masuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur hingga Selasa pukul 17.00 WIB, yakni tiga orang dari Kota Malang dan masing-masing satu orang dari Tulungagung dan Kota Kediri.
Secara rinci, jumlah pasien sembuh atau terkonversi negatif adalah 39 orang berasal dari Kota Surabaya, delapan orang asal Magetan, lima orang asal Sidoarjo dan Situbondo, tujuh orang asal Kota Malang, empat orang asal Kabupaten Malang, serta dua orang asal Kabupaten Kediri, Kota Kediri dan Gresik.
Selain itu, masing-masing satu orang asal Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Banyuwangi, Jember, Kabupaten Madiun, Kota Batu serta Tulungagung.
Sementara itu, untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim saat ini mencapai 45 orang (9,49 persen) atau bertambah lima orang dibandingkan sehari sebelumnya yang 40 orang.
Sebanyak 81 pasien dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona jenis baru (COVID-19) di wilayah Jawa Timur, dari keseluruhan 474 kasus terkonfirmasi positif.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN