Pasien Suspect MERS Bertambah
jpnn.com - PADANG - Pasien terduga (suspect) sindrom pernapasan Timur Tengah atau Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) di Sumbar terus bertambah. Jumat (9/5) siang seorang pasien dari Kabupaten Agam, dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Sebelumnya (8/5), RSUP M Djamil Padang sudah menerima dua pasien suspect MERS. Seperti dua pasien sebelumnya, pasien bernama NM ini juga berusia lanjut yakni 62 tahun, warga Jorong Kotogadang, Palembayan, Kabupaten Agam.
Dalam sakit yang dideritanya, NM juga mengidap ciri-ciri penyakit yang mirip dengan virus corona yakni demam, batuk, sesak nafas, dan tidak mau makan.
Informasi yang dihimpun Padang Ekspres (Grup JPNN), korban ini masuk RSUP M Djamil, setelah sebelumnya sempat dirawat lima hari di puskesmas di Agam. Setelah itu baru dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Lisma, 26, salah seorang keluarga pasien menyebutkan, NM sakit sepulang menunaikan umrah di Arab Saudi.
"Iya, ibu sakit sesampai di rumah setelah pulang umrah. Saat mendapatkan perawatan di puskesmas, ibu hanya bisa terbaring dengan tubuh sangat panas. Pihak puskesmas mengatakan, kalau ibu mengalami gejala MERS dan harus dirujuk ke RSUP M Djamil. Makanya, ibu segera dirujuk," ujarnya saat ditemui di RSUP M Djamil Padang, kemarin.
Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID), Gustafianov mengatakan, pasien suspect MERS sudah diisolasi dan diperiksa dengan pemeriksaan SWAP (melalui lendir ditenggorokan atau dahak). "Hasilnya akan ke luar dalam waktu tiga hari," jelasnya.
Menurutnya, ketiga pasien dilarang kontak langsung dengan masyarakat atau tim dokter serta perawat jika tidak menggunakan perlengkapan atau pun masker. "Penularan virus ini sangat cepat dan sangat berbahaya, makanya disediakan ruangan khusus sehingga tidak ada yang kontak langsung dengan pasien," jelasnya.
PADANG - Pasien terduga (suspect) sindrom pernapasan Timur Tengah atau Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) di Sumbar terus bertambah.
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom