Pasir Lumajang Memang Menggiurkan

jpnn.com - JAKARTA - Pembunuhan Salim Kancil dinilai berkaitan dengan adanya masalah besar aktivitas penambangan di daerah, terutama perizinan yang tidak berjalan efektif. Kondisi itu tidak hanya membuka ruang korupsi tapi juga potensi konflik di tengah masyarakat.
Demikian disampaikan Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil saat dihubungi, Jumat (2/10). Nasir mengatakan, persoalan yang terjadi di Desa Awar Awar, Pasirian, Lumajang, jawa Timur, juga tidak terlepas dari potensi besar pasir di daerah itu.
"Ditambah lagi potensi belahan selatan Jawa Timur terutama Lumajang yang mengandung pasir besi dan pasir kwarsa dari limpahan gunung Semeru, cukup menggiurkan investor untuk kongkalingkong dengan sejumlah pejabat terkait," kata Nasir.
Karena itulah, Komisi III DPR merasa harus turun langsung mengawasi proses penegakan hukum pembunuhan Salim Kancil dan penganiayan berat terhadap rekannya Tosan. Dia berharap kehadiran DPR bisa menguak apa yang sebenarnya terjadi di balik pembunuhan itu.
"Itu sebabnya komisi III melakukan kunjungan lapangan ke Lumajang dan secara langsung akan mengawasi proses penegakan hukum dalam kasus terbunuhnya Salim Kancil," tambah politikus PKS itu. (fat/jpnn)
JAKARTA - Pembunuhan Salim Kancil dinilai berkaitan dengan adanya masalah besar aktivitas penambangan di daerah, terutama perizinan yang tidak berjalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'aruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya