Paskah Gugat Praperadilan KPK
Sabtu, 05 Februari 2011 – 06:49 WIB
Lagi pula, kata Singap, kliennya tidak pernah bertemu Hamka dalam urusan cek perjalanan. Kalau tidak memenuhi unsur-unsurnya, KPK harus menunda penetapan sebagai tersangka, apalagi penahanan," katanya.
Baca Juga:
Selain itu, kata Singap, Paskah tidak mungkin melarikan diri. Sebab, dia sudah masuk dalam daftar cekal. Kliennya tidak mungkin kabur ke luar negeri. "Selama ini Pak Paskah selalu kooperatif memenuhi seluruih panggilan, pemeriksaan, lalu kenapa harus ditahan," katanya.
Gugatan serupa pernah diajukan delapan tersangka kasus cek pelawat di PN Jakarta Pusat. Mereka antara lain Max Moein, Poltak Sitorus, Jeffrey Tongas Lumban Batu, Soetanto Pranoto, Muhammad Iqbal, dan Ni Luh Mariani Tirtasari. Namun, majelis hakim menolak gugatan tersebut pada 15 November 2010. Majelis beralasan KPK tidak memiliki wewenang menghentikan kasus. Begitu sudah masuk tahap penyidikan, perkara harus jalan terus hingga ke meja hijau. (aga)
JAKARTA - Kandasnya gugatan praperadilan Max Moein cs terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rupanya tak membuat Paskah Suzetta gentar. Tersangka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa